Jumat, 30 November 2012

Arti dari 'kehilangan'


            Di bawah sengatan matahari ia berjalan dengan amarah dan pikiran yang tak terarah .Ingin rasanya ia melampiampiaskan semua,kepada siapa saja yang berpapasan dengannya.Namun tindakan konyol  itu tak mungkin ia lakukan.

            Ditambah lagi kehadiran surat  kaleng yang selalu menghiasi sela-sela pintu kostannya akhir-akhir ini.Itu adalah surat ke 17 yang ia terima.Srek..srek..dibukanya amplop putih dengan desain hati itu.Ia kaget dengan ungkapan cinta yang tertera,itu jelas membuat amarahnya makin tak reda.
Ia sangat tidak menyukai sesuatu yang bertele-tele dan tidak jelas.Dilemparnya tulisan tadi ke dalam sebuah kotak usang yang emang disediakan untuk tempat sampah di kamarnya.Cukup lelah ia hari ini,direbahkan badab kurusnya itu di ranjang,pikirannyapun melayang.Ia teringat akan amplop putih tadi,rasa penasaranpun menggerogoti pikirannya.
Untuk menjawab semua ketidakjelasan itu,Ari membuat ancang-ancang ,bahwa besok ia akan menyelidiki orang yang selama ini mengirimkan semua surat tak jelas itu.Keesokan harinya,Ari pulang lebih awal dari jadwal pulang,sekedar untuk menjalankan siasatnya semalam.Ia berdiri di sebuah pohon besar yang berada tidak jauh dari tempat kostannya.Setengah jam ia menunggu bertahan dengan rasa penasaran itu,tapi kehadiran orang yang diharapkan tak kunjung datang,ia pun mulai putus asa,dengan malas ia melangkahkan kaki meninggalkan tempat persembunyian.Baru saja ayunan langkah pertama,ia membalikkan badan dan kembali bersembunyi.Sosok gadis berambut panjang dengan kacamata menghiasi pipi lonjongnya,meletakkan sesuatu di sela-sela pintu kostan Ari dengan sembunyi-sembunyi.
Alangkah terkejutnya Ari  ketika menyadari penulis surat kaleng selama ini adalah Arini,cewek cupu yang juga satu sekolah dengannya,yang khas dengan keluguan dan kepolosannya.

   “Wuuaaa mimpi apa gue semalam??
  
     Kenapa harus berurusan dengan cewek itu?!!
  
     Aaaarrghh…”

Ia terus menggerutu tak jelas,menyalahkan keadaan.Setelah gadis itu lenyap dari pandangannya,Ari langsung menbuka surat dari cewek tadi dengan perasaan kesal.

   “Ini orang atau apa sih,gak punya malu sedikitpun,
 
     minta-minta nomor Hp gue segala..”

Ari menceritakan semua itu kepada sobat karibnya,Karel, yang juga menyukai sesuatu yang berbau puitis.Tapi sayang,temannya itu berada di pulau yang berbeda dengannya.Karel pun menanggapi dengan antusias.

   “Wah bagus donk Riii…kalau gue pasti beruntung banget tuh dikirimin puisi-puisi cinta   
    gitu,dalem  
     banget loh bahasanya.Dua jempol buat dia..”
   “Masalahnya bukan itu,kenapa kata-kata itu mesti keluar dari cewek itu??
    Andai saja itu dari mantan gue,pasti gue balas terus tuh”
   “Wah tega lu Ri…hargai kek niat orang lain,jangan liat kurangnya doank”

Percakapan berakhir dengan perdebatan dua sahabat yang saling berbeda pikiran.

            Arini tak kunjung mendapat balasan dari suratnya itu,ia tak putus arang,terus dikirimnya surat yang sama kepada ‘pangeran impian’.Alhasil,tepat pada surat ke 20,Arini mendapat balasan suratnya dan sekaligus berisi  12 digit nomor Hp.Semenjak saat itu,surat kaleng tak lagi menghiasi  kehidupan Ari,membuatnya sedikit rileks untuk memasuki singgasananya.Saat itu juga  Arini tak pernah absen untuk mengirim kata-kata puitis ke nomor yang berakhiran 96 itu.Ditambah lagi,setiap sms yang dikirim,selalu mendapat balasan yang juga tak kalah puitis.Sekarang barulah ia menyadari kalau Ari tidak hanya ligat dalam bermain music tapi juga hebat dalam bermain kata-kata.Kekagumannya semakin bertambah begitu juga dengan cintanya.

            Keesokan harinya di sekolah,Arini dan Tita sahabatnya,bermaksud hendak menuju kantin sekolah.Degupan jantung Arini mengencang ketika menyadari kalau barusan ia berpapasan dengan ‘pangeran impian’nya.Jantungnya serasa ingin copot ketika Ari melemparkan senyum khas 10cm nya.
Arini tak sanggup berkat apa-apa lagi,ia melompat kegirangan layaknya anak kecil yang dapat mainan baru.
“Ciyeee yang lagi seneng..”
“Haha bisa aja kamu Ta,tapi senyumnya itu loh..
  serasa membuatku melayang terbang
  mengalahkan senyuman bulan yang hadir di setiap malam”
“Hahaha  gila nih anak ..”

            Sekarang  adalah hari yang begitu bersejarah bagi Arini karena di hari inilah ia dilahirkan,sesuai dengan permintaanya semalam,Ari bakal melakukan sesuatu yang special tepatnya di Taman Anggrek.
Arini membongkar-bongkar baju yang bergantungan di lemari kamarnya.Bahkan ia meminta Tita untuk menjadi komentator penampilannya ,ia ingin terlihat sempurna khusus buat hari ini.Arini pamit sama Tita,entah kenapa Tita sangat sedih dan takut melepas Arini.Air mata mulai membanjiri pelupuk matanya,ketika Arini sudah pergi.

            Tiga jam sudah Arini menunggu,sedikipun batang hidung ‘pangeran impian’nya tak kelihatan,ia mulai gelisah namun tetap denagn keyakinannya ARI PASTI DATANG !
Sengatan matahari tak mengurung niatnya untuk tetap menanti,sekarang awan sudah mulai hitam,tetes demi tetes air hujan mulai membasahi bumi.Ia tetap menanti tanpa ada seorangpun yang menemani.
Hujan sekalipun takkan mejadi penghalang baginya,semua ini ia lakukan karena cinta.
Tubuhnya menggigil,bibirnya pucat,matanya menutup.
Dicobanya mengingat lagi kata-kata manis dan senyum khas 10cm yang ia dapat dari ‘pangeran impian’ nya kemaren.Ternyata cukup ampuh untuk menenangkan batinnya yang dipenuhi dengan keraguan dan kekecewaan.Itulah…ya benar hanya itulah yang membuatnya sanggup bertahan di tengah hujan badai ini ! Bangku panjang inilah yang akan menjadi saksi bisu betapa besar dan dalam kekuatan cintanya.

            Dengan malas Tita melangkah keluar menunggu angkot untuk membelikansusu buat  adiknya yang sudah merengek sedari tadi.Cukup menyebalkan,angkot yang ditunggu tak kunjung lewat.
Tiba-tiba motor X2000 yang dikendarai  laki-laki berjaket kulit berhenti di hadapannya.
   “Mau kemana Ta??”
   “Eh bukannya kamu ada janji ya sam Arini??”
   “hah??Janji???”
   “Iya katanya tadi mau ketemu kamu di Taman Anggrek,
    udah berangkat 5 jam yang lewatloh,aku khawatir dia kedinginan
    dianya gak bawa paying,pake pakaian tipis lagi.Kamu kok gak tau??”
Belum sempat pertanyaan Tita dijawab,Ari sudah melesat dengan kecepatan kilat menuju tempat yang barusan dikatakan Tita.Pikiran Ari tak lepas dari Arini,ia terus menyesali perbuatannya yang dengan teganya membohongi Arini..
“Maafkan aku Niii…sebenarnya nomor Hp yang aku kasih itu bukanlah nomor aku,melainkan nomor temanku yang juga menyukai sesuatu yang berbau puitis sama sepertimu..”gumam Ari dalam hati.
Sesampainya di Taman Anggrek,Ari tak menemukan seseorangpun disana,hanya sepucuk surat di atas bangku taman yang sengaja dilapisi plastik bening agar tidak kehujanan.Surat itu tidak asing lagi di mata Ari,karena sama persis dengan surat kaleng yang sering diterimanya dulu.

Di akhir surat hatinya menangis,teriris,menghujam dalam bak dihunus pedang tajam.

            Andai kamu tau..
            Aku lebih memilih untuk disakiti dengan kejujuran
            daripada harus dibahagiakan dengan kebohongan.
            Itu lebih membuatku sakit.
            Mungkin benar,,
            Kita ibarat air dan api
            yang takkan pernah bisa menyatu.
            Barang sedetikpun !
            Maafkan aku yang terlalu mengaharapkanmu :’(


Selamat jalan ‘pangeran impianku’

Tak lama kemudian air mata mengalir deras di kedua pipi Ari,tanpa bisa dibendung lagi.Ia bahkan berteriak keras dan tersimpuh lunglai di bawah derasnya air hujan.
Sekarang barulah ia mengerti akan arti dari “kehilangan”.



*)terinspirasi dari kisah asmara salah seorang teman kelas saya di XI IPA 2

Selasa, 13 November 2012

About Myself

Hello! Hmm.. Actually I’m so confused, how should I start to tell about myself.
OK! And now let me introduce myself. My name is LILA SOFRIANI, and you can call me "Lila" or maybe “Violet”. Violet is  favorite's call.
hahaha:D


I am one of a million babies who will be born in the Indonesia in 1996. Yap, exactly in Bukittinggi, 3 October 1996. I was the youngest of my family. I have three brother and two sister.


My favorite activity at home is ONLINE! I am glad to see the wide variety of virtual world especially if I've been watching videos from youtube hehehe..
And my favorite food is instant noodle. I never tired to eating it.